OPEN TOUR | 29
– 30 Juni 2013
Paket Wisata Jogja - Dieng Culture Festival (DCF 2013) adalah acara seni tradisi dan
budaya Dieng. Kebudayan lokal berupa tradisi ritual pemotongan rambut gimbal.
Pada saat acara ini di gelar biasanya beberapa anak berambut gimbal di potong
rambutnya atau di ruwat secara masal. Anak berambut gimbal itu sendiri oleh
masyarakat Dieng di percaya sebagai anak titipan dari Ki Kala dete seorang resi
yang konon katanya seorang yang babat bumi Dieng.
Dalam acara Dieng Culture Festival ini hampir semua kesenian Dieng di
tampilkan, antara lain tari Rodad, Lengger, Rampak Yakso, Warokan, Barongsai,
Tari Cakil, Wayang Kulit dan masih banyak kesenian lainya. Tahun ini rencananya
akan di adakan Festival Film Dieng, Pesta Lampion dan Kembang Api di malam
harinya.
Pada puncak acaranya biasanya si
anak rambut gimbal ini di naikan ke kereta dan di iringi oleh Manggolo Yudho
(pasukan kirab) dan di iringi oleh berbagai macam kirab kesenian yang ada di
dataran tinggi Dieng. Arak-arakan di mulai dari rumah pemangku adat berkeliling
desa Wisata Dieng Kulon dan berakhir di Komplek Dharmasala. Di Dharmasala
inilah anak-anak berambut gimbal di jamasi atau di mandikan. Kemudian si anak
rambut gimbal ini di boyong ke pelataran komplek Candi Arjuna dan di potong
rambutnya. Setelah itu rambut akan di larung/di buang ke sungai atau ke telaga
yang airnya mengalir menuju ke selatan sebagai wujud pengembalian rambut
tersebut. Dieng Culture Festival tahun ini rencananya akan di adakan pada
tanggal 29-30 juni 2013. Ayo ke Dieng..!!!
=================================================================================
Pendaftaran Tour Dieng
Culture Festival 2013
Jogja Wisata Tour Management
HP :
081.22.999.4223
BB :
31412FCC
e-Mail :
jogjawisata99@gmail.com
>>>> Pendaftaran ditunggu sampai 15 Juni 2013 <<<<<
=================================================================================
RANGKAIAN ACARA DIENG CULTURE FESTIVAL 2013
Hari 1 (29 Juni 2013)
-
Festival balon Tradisional
-
Parade kesenian
-
Jalan santai
-
Minum Purwaceng masal
-
Pameran produk lokal
-
Ritual napak tilas ( sesepuh dan pasukanya)
-
Malam Hari
-
Festival lampion
-
Bakar Jagung Masal
-
Pagelaran Wayang kulit
-
Kembang Api
Hari 2 (30 juni 2013)
-
Start Point Kirab DCF IV ( rumah pemangku adat)
-
Arak-arakan kesenian Dieng
-
Jamasan Rambut Gimbal ( komplek Darmasala)
-
Ritual pemotongan Rambut Gimbal ( pelataran
Candi Arjuna)
-
Ngalap berkah
-
Pelarungan rambut Gimbal
-
Malam penganugerahan Festival Film Dieng
PAKET TOUR DCF 2013 – 29 & 30 Juni 2013
MEETING POINT JOGJA
Tugu Jogja, Jl. Mangkubumi | 06.30 am
HARGA
IDR 500.000 – 2D/1N DCF
INCLUDE
Transport Jogja - Dieng PP, Makan 3x, Tiket Wisata, Co-Card Akses Masuk ke DCF, Homestay, Pemandu
PENDAFTARAN
20 Mei – 15 Juni 2013
ITINERARY
Karena kami belum mendapatkan
jadwal resmi dari panitia, di bawah ini kami berikan gambaran tour Dieng
Culture Festival 2013 2D/1N
Hari 1
07.00 – 08.00 Berkumpul
di Meeting Point Jogja
08.00 – 12.00 Perjalanan
menuju Dieng
12.00 – 15.00 Tour
Dieng: Kawah Sikidang, Telaga Warna, Komplek Candi Arjuna
15.00 – 21.00 Mengikuti
rangkaian Dieng Culture Festival
Festival
Balon Tradisional, Parade Kesenian, Jalan Santai Minum Purwaceng Masal, Ritual
Napak Tilas, Festival Lampion, Bakar Jagung Masal, Pesta Kembang Api, Pagelaran
Wayang
21.00 – 04.00 Check-in,
istirahat
Hari 2
03.00 – ..... Bangun,
Pesiapan menuju Puncak Sikunir
04.00 – 06.00 Golden
Sunrise di Puncak Sikunir, Sunrise terbaikdi ASEAN
06.00 – 08.00 Kembali
ke homestay, persiapan mengikuti DCF hari 2
09.00 – 15.00 Mengikuti
rangkaian acara DCF
Kirab
dan Arak-arakan Kesenian Dieng, Jamasan Rambut Gimbal, Ritual Potong Rambut
Gimbal, Ngalap Berkah, Pelarungan Rambut Gimbal, Festival Film Dieng
15.00 – 19.00 Check-out,
Perjalanan ke Jogja
19.00 – ...... Tiba
di Jogja. Sayonara....
Catatan:
-
Acara dapat berubah menyesuaikan jadwal resmi
Dieng Culture Festival 2013
PERLENGKAPAN PESERTA
- Baju
hangat, karena udara sangat dingin
- Sepatu
- Sarung
tangan, Sarung kepala, Kaos kaki, Masker
- Obat-obatan
pribadi dan penghangat badan
- Kamera