 |
| (foto: www.antara.com) |
Tertarik untuk melihat langsung bagaimana proses pembuatan gerabah di Kasongan? Atau malah ingin terlibat langsung dan mencoba melakukannya dengan tangan sendiri? Langsung saja menuju Desa Wisata Kasongan, sebuah desa di Yogyakarta yang sebagian besar masyarakatnya mengabdikan hidupnya untuk membuat karya seni berupa kerajinan gerabah.
Kerajinan gerabah yang diproduksi secara tradisional di Kasongan, mempunyai nilai seni yang tinggi. Sebagian besar hasilnya, selain dinikmati turis-turis lokal, juga di ekspor ke beberapa negara di Asia dan Eropa. Jadi wajar saja jika geliat seni kerajinan di desa ini semakin hari semakin berkembang.
Karena ketenaran Kasongan inilah banyak turis-turis lokal maupun manca saat berwisata ke Jogja, selalu menyempatkan diri untuk terlibat di dalam proses pembuatan gerabah. Hampir setiap hari, baik secara rombongan atau perseorangan, ada saja muka-muka baru yang terlihat belepotan tanah liat di dapur-dapur produksi milik masyarakat sekitar.
Biasanya bila yang datang rombongan, akan dibuatkan suatu workshop tersendiri untuk dapat menikmati serunya membuat gerabah. Dalam workshop ini, pesertanya akan dibimbing bagaimana membuat gerabah sesuai dengan kreativitasnya masing-masing. Misalnya, kamu suka patung atau hiasan dinding, maka kamu akan secara langsung diarahkan untuk membuatnya disitu juga. Soal hasil, jangan khawatir, bisa kamu bawa pulang.
Selain workshop membuat gerabah secara langsung, kamu juga akan ditunjukkan bagaimana proses pembakarannya yang masih menggunakan cara-cara tradisional. Pembakaran gerabah yang tradisional masih menggunakan tungku raksasa yang dibuat dari batu bata dan tanah liat.
Setelah puas belepotan membuat kerajinan gerabah, kamu bisa jalan-jalan mengelilingi desa sambil menikmti berbagai macam jenis dan bentuk gerabah yang sudah di pajang di depan rumah-rumah penduduk. Jalan demi jalan, gang demi gang, semua bisa kamu jelajahi. Bahkan jika kamu tertarik, kamu bisa membelinya dan membawanya pulang sebagai oleh-oleh.
Satu yang menarik dari Desa Kasongan adalah aktivitas masyarakatnya. Kesan naturalnya pedesaan dan kayanya karya seni berpadu satu dalam tampilan sebuah aktivitas keseharian masyarakatnya. Suasana yang seperti inilah yang menjadi incaran para fotografer handal. Selalu mengabadikan momen-momen natural yang mampu merangkai cerita dalam sebuah gambar.